Muarojambi
Terkait hampir terjadinya kericuhan di desa sungai Bungur Selasa malam Rabu (2/4) kemarin, pengurus Kelompok tani Bungur Baru Bersatu (B3) dilaporkan Kepolres Muarojambi, oleh Masyarakat Desa Sungai Bungur Kecamatan Kumpe Kab Muaro Jambi (3/04/24/) ,
Dari data yang berhasil dihimpun awak media dilapangan, Ada 10 orang jumlah perangkat desa didesa ini, salah satunya dipercaya oleh ratusan warga Sungai Bungur yakni Fahrullazmi yang merupakan sekdes diDesa tersebut sebagai pelapor mengatakan, hari ini masyarakat desa Sungai Bungur sebanyak 100 orang lebih mendatangi polres Muarojambi dengan tujuan untuk melaporkan pengurus kelompok Tani B3 ini.
Diduga pemasukan dana kelompok tani secara keseluruhan sebesar 3 milyar lebih selama satu tahun, akan tetapi sudah ada laporan pengeluaran sebanyak 3 triwulan dengan jumlah 1,852 M sementara yang ingin di perjuangkan hak masyarakat ini sebanyak 1,269 Milyar yang seharusnya menjadi hak hak masyarakat.
“Kami datang ke polres ini bang, mau melaporkan pengurus kelompok tani B3, karena kami mempercaya permasalahan ini kepada penegak hukum”,ujarnya
Dilanjutnya, dengan adanya pelaporan ini kami berharap agar diduga pelaku penggelapan uang yang merupakan hak hak masyarakat ini bisa dikembalikan.
“Adapun nama pengurus yang kami laporkanAtas nama kelompok tani B3
KETUA : berinisial MU
SEKRETARIS : berinisial SA
BENDAHARA : Berinisial JU
STAF :Berinicial TA
KERANI KIRIM : Berinisial Ir
KERANI TIMBANG : berinisial LO
Kami berharap agar proses hukum bisa cepat terlaksana agar kondisi dikampung kami bisa aman, dan kondusif, karena hal ini menyangkut masyarakat banyak.
“Ada 652 KK bg yang mengharapkan uang ini, lebaran sudah dekat, fitrah mau dibayar, pakaian anak mau di beli, kami sangat mengharapkan uang ini”,tutupnya
Komentar