Workshop dan Pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok

Kota Jambi87 views

Merangin – Workshop dan pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok Dengan mengambil tema Bersatu Kembangkan Bahasa Dan Sastra Karena Kita Generasi Muda Indonesia yang di selenggarakan
Sanggar Seni Budaya Batin Penghulu mulai dari 11 – 13 di Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna
sukses menarik perhatian warga Desa Muaro Kibul, Kecamatan Tabir Barat.

Kegiatan workshop dan pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok ini tak hanyak sukses menarik perhatian tapi jugo mampu menghadirkan Nara sumber luar provinsi dan orang-orang yang memiliki prestasi dan talenta yang luar biasa yakni Nukman dari Balai Bahas Sumatera Selatan, Lilik Gunawan Ride for moms dari Dewan Kesenian Merangin (DKM), Camat Tabir Barat Abdul Rahman, Abdul Mutalib sebagai Lembaga Adat Tabir Barat, Sudirman pelaku Seni Muaro Kibul. Dan diikuti oleh puluhan peserta.

Mahasiswa ISI Padang Panjang, dan siswa SMAN 13 Merangin serta masyarakat umum, kegiatan workshop juga di hadiri Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Adi Budi Wiyanto M.Hum, GM Merangin Jambi UNESCO Global geopark Agus, S.Sos.,M.Hum, Camat Tabir Barat Abdul Rahman,S P.

Disampaikan oleh Narasumber pada kegiatan Workshop Nukman mengatakan, bahwa Ompek Ganji Limo Gonok ini kenapa bisa dikatakan unik, karena hanya di Tabir Barat yang memiliki 4 itu ganjil dan 5 itu genap. Keunikan tersebut sangat memiliki nilai-nilai norma dan budaya, luhur Arif dan membawa kebaikan Masyarakat Tabir Barat.

“Daerah lain pasti kalau empat itu genap, tapi di Tabir Barat ini kalau dikatakan ganjil. Yang memiliki nilai sangat Arif sekali untuk masyarakat atau generasi muda” ungkapnya.

Makna dari isi ompek Ganji Limo Gonok disampaikan oleh Camat Tabir Barat Abdul Rahman, patun dalam Ompek Ganji Limo Gonok yaitu salah satunya tombaktomai dan umbuk umbai lagu memiliki makna persembahan yang diawali untuk merayu gadis demi untuk percintaan.

Baca Juga:  Pemkab Muaro Jambi Gelar Senam Sehat di Taman Tugu Tangam Desa Pijoan

“Pantun yang berlagu itu menunjukan sopan santun dan lemah lembut diajarkan sejak nenek moyang. Bukan sembarang pantun yang disampaikan, tapi dalam ompek ganji limo gonok berpantun untuk merayu dan memahami pantun dari tujuan isi pantun untuk mendapatkan hati si gadis,” ungkapnya.

Usai kegiatan workshop dilanjutkan dengan latihan pertunjukan teater oleh mahasiswa ISI Padang Panjang dengan pelaku Seni Tabir Barat, agar bisa tampil teater dan memahami tentang tradisi budaya Ompek Ganji Limo Gonok.

Pada kegiatan penutupan juga disampaikan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Adi Budi Wiyanto M.Hum bahwa dalam mengembangkan tradisi lisan dapat dikemas dengan mengikuti kemajuan teknologi.

“Dalam melestarikan budaya tradisi lisan pihak Badan Bahasa sendiri berkomitmen pewarisan generasi. Mengingat jaman sekarang, generasi muda mulai tidak peduli dengan tradisi budaya daerah. Melalui teknologi kita bisa memanfaatkan menjadi film anime yang bisa ditonton mulai dari anak usia dini sampai generasi muda. Itu saran saya,” jelasnya.

Hal ini juga disoport oleh GM Merangin Jambi UNESCO Global geopark, Agus di penutupan kegiatan mengucapkan terimakasih kepada instansi yang sudah terlibat dan sudah memberikan apresiasi, tradisi seperti ini patut di dilestarikan. Karena Ompek Ganji Limo Gonok sudah terdaftar WBTB RI Tahun 2018.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi yang sudah mendukung kegiatan ini, khususnya dalam melestarikan budaya tradisi Kabupaten Merangin. Kepada pihak Badan Bahasa yang sudah memberikan dukungan dalam kegiatan Ompek Ganji Limo, dan mahasiswa ISI Padang Workshop dan Pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok

Merangin – Workshop dan pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok Dengan mengambil tema Bersatu Kembangkan Bahasa Dan Sastra Karena Kita Generasi Muda Indonesia yang di selenggarakan
Sanggar Seni Budaya Batin Penghulu mulai dari 11 – 13 di Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna
sukses menarik perhatian warga Desa Muaro Kibul, Kecamatan Tabir Barat.

Baca Juga:  AL HARIS IMBAU PERUSAHAAN BATUBARA TERTIBKAN PARA SOPIR

Kegiatan workshop dan pertunjukan Ompek Ganji Limo Gonok ini tak hanyak sukses menarik perhatian tapi jugo mampu menghadirkan Nara sumber luar provinsi dan orang-orang yang memiliki prestasi dan talenta yang luar biasa yakni Nukman dari Balai Bahas Sumatera Selatan, Lilik Gunawan Ride for moms dari Dewan Kesenian Merangin (DKM), Camat Tabir Barat Abdul Rahman, Abdul Mutalib sebagai Lembaga Adat Tabir Barat, Sudirman pelaku Seni Muaro Kibul. Dan diikuti oleh puluhan peserta.

Mahasiswa ISI Padang Panjang, dan siswa SMAN 13 Merangin serta masyarakat umum, kegiatan workshop juga di hadiri Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Adi Budi Wiyanto M.Hum, GM Merangin Jambi UNESCO Global geopark Agus, S.Sos.,M.Hum, Camat Tabir Barat Abdul Rahman,S P.

Disampaikan oleh Narasumber pada kegiatan Workshop Nukman mengatakan, bahwa Ompek Ganji Limo Gonok ini kenapa bisa dikatakan unik, karena hanya di Tabir Barat yang memiliki 4 itu ganjil dan 5 itu genap. Keunikan tersebut sangat memiliki nilai-nilai norma dan budaya, luhur Arif dan membawa kebaikan Masyarakat Tabir Barat.

“Daerah lain pasti kalau empat itu genap, tapi di Tabir Barat ini kalau dikatakan ganjil. Yang memiliki nilai sangat Arif sekali untuk masyarakat atau generasi muda” ungkapnya.

Makna dari isi ompek Ganji Limo Gonok disampaikan oleh Camat Tabir Barat Abdul Rahman, patun dalam Ompek Ganji Limo Gonok yaitu salah satunya tombaktomai dan umbuk umbai lagu memiliki makna persembahan yang diawali untuk merayu gadis demi untuk percintaan.

“Pantun yang berlagu itu menunjukan sopan santun dan lemah lembut diajarkan sejak nenek moyang. Bukan sembarang pantun yang disampaikan, tapi dalam ompek ganji limo gonok berpantun untuk merayu dan memahami pantun dari tujuan isi pantun untuk mendapatkan hati si gadis,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkab Muaro Jambi Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023

Usai kegiatan workshop dilanjutkan dengan latihan pertunjukan teater oleh mahasiswa ISI Padang Panjang dengan pelaku Seni Tabir Barat, agar bisa tampil teater dan memahami tentang tradisi budaya Ompek Ganji Limo Gonok.

Pada kegiatan penutupan juga disampaikan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Adi Budi Wiyanto M.Hum bahwa dalam mengembangkan tradisi lisan dapat dikemas dengan mengikuti kemajuan teknologi.

“Dalam melestarikan budaya tradisi lisan pihak Badan Bahasa sendiri berkomitmen pewarisan generasi. Mengingat jaman sekarang, generasi muda mulai tidak peduli dengan tradisi budaya daerah. Melalui teknologi kita bisa memanfaatkan menjadi film anime yang bisa ditonton mulai dari anak usia dini sampai generasi muda. Itu saran saya,” jelasnya.

Hal ini juga disoport oleh GM Merangin Jambi UNESCO Global geopark, Agus di penutupan kegiatan mengucapkan terimakasih kepada instansi yang sudah terlibat dan sudah memberikan apresiasi, tradisi seperti ini patut di dilestarikan. Karena Ompek Ganji Limo Gonok sudah terdaftar WBTB RI Tahun 2018.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh instansi yang sudah mendukung kegiatan ini, khususnya dalam melestarikan budaya tradisi Kabupaten Merangin. Kepada pihak Badan Bahasa yang sudah memberikan dukungan dalam kegiatan Ompek Ganji Limo, dan mahasiswa ISI Padang Panjang yang sudah bergabung dalam mengisi kegiatan ini. Sesuai arahan dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi hal itu perlu kita sosialisasikan hal itu bisa menjadi alternatif agar tradisi kita ini kita hilang,” pungkasnya.(charles) yang sudah bergabung dalam mengisi kegiatan ini. Sesuai arahan dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi hal itu perlu kita sosialisasikan hal itu bisa menjadi alternatif agar tradisi kita ini kita hilang,” pungkasnya.(charles)

Komentar