Muarojambi, Pasca banjir yang melanda belum lama ini menyisahkan berbagai kejadian yang sedikit memilukan, bagaimana tidak, warga masyarakat dihadapi dengan musibah banjir yang telah merendam sebagian rumah warga, belum selesai banjir surut, masyarakat dihadapkan dengan Tumbuhan Tabro yang menutupi aliran sungai di Desa tersebut.
Tabro merupakan tumbuhan yang hidup di air, ciri dari tumbuhan ini seperti batang tebu dan hanyut secera bergerombolan sekala besar, akibat nya tidak sedikit rumah warga yang rusak berat dan ringan akibat terkena tumburan Tumbuhan Tabro ini.
“Kurang lebih satu kilo la bg panjang gerobolan Tabro yang hanyut kedesa kami ini,” ujar Tamin Kades sungai Bungur kecamatan Kumpe Kab. Muarojambi (24/03/2024).
Dikatakannya, besarnya gerobolan Tabro ini warga tidak mampu untuk mendorong dan mengahalaunya agar tidak menumbur rumah, akibat dari itu ada belasan rumah warga yang dapurnya roboh terkana terjangan Tabro ini.
“Saking besarnya Tabro ini bang, kalau mau lewat diatasnya kita tidak akan tenggelam, kita bisa menyebrangi sungai kumpe dengan melintas diatas Tabro ini”, ujarnya
Dilanjutnya, akibat dari terjangan Tumbuhan Tabro ini, diperkirakan ada 17 unit rumah yang mengalami kerusakan, diantaranya ada 3 unit rumah yang mengalami rusak berat, dan yang lainnya rusak ringan.
“3 unit rumah tu habis nian bang ditumburnyo, karena posisi rumah warga didesa ini rerata berdiri dibantaran aliran sungai kumpe ini, dengan adanya Tumbuhan Tabro yang hanyut ini banyak rumah warga yang rusak,”tuturnya.
Dirinya menyampaikan, dengan adanya kejadian ini, kami mengharapkan bantuan kepada pemerintah kabupaten Muarojambi, agar segera membantu menghilangkan gerobolan Tumbuhan Tabro ini, karena banyaknya Tabro ini sampai menutupi aliran sungai, bahkan bisa dilewati diatasnya.
“Saya berharap segera ada bantuan dari Pemkab Muarojambi, apakah itu berupa alat berat, untuk mengambil Tumbuhan Tabro ini, atau pun bantuan terkait kepada masyarakat yang mengalami kerusakan pada rumah nya,”pungkasnya
Komentar