Muarojambi,- Hampir ricuh, masyarakat desa Sungai Bungur kecamatan Kumpe Kab Muaraojambi, selasa malam Rabu beramai ramai mendatangi rumah Amrizal salah satu dari anggota kelompok tani yang menjabat sebagai bendahara, pasalnya, oknum kelompok tani Bungur Baru Bersatu (B3) ini diduga menggelapkan uang hak anggota sebesar Rp. 3000.000.000 (tiga milyar rupiah) (2/04/2024) malam.
“Tadi malam Hampir Ricuh bg, kericuhan tersebut disebabkan masyarakat mempertanyakan laporan keuangan yang di kelolah oleh kelompok tani B3 yang tidak ada kejelasan”,ujar Tamin. Se Kades Sungai Bungur.
Dikatakannya, melihat kericuhan masyarakat tersebut pihak nya langsung sigap untuk menyelesaikan mesalah ini hingga terjadi mediasi di kantor desa.
“Kalau tidak cepat bg, sayo hawatir salah satu anggota bendahara yang bernama Amrizal ini dihakimi masa”, katanya
Dilanjutnya, dalam mediasi tersebut masyarakat mempertanyakan hak hak mereka, yang mana kelompok tani B3 ini mengelola berasama masyarakat sebanyak 652kk dengan luas lahan sebesar 225H.
“Masyarakat desa sungai Bungur ini sangat berharap akan kejelasan hak haknyo bg, mengingat lebaran sudah dekat, kebutuhan masyarakat berharap dengan uang itulah”,ujarnya
Dirinya menuturkan, melihat tidak adanya titik temu dari penjelasan Amrizal kepada masyarakat, pihaknya langsung mengambil tindakan memanggil pihak kepolisian Polsek Kumpe guna mengamankan oknum anggota kelompok tani tersebut, dimana Amrizal mengakui bahwa uang yang dikelolah kelompok tani B3 sudah raib ntah kemana, melihat penjelasan tersebut masyarakat pada histeris dan banyak yang menangis.
“Melihat kondisi itu Daripada habis dihakimi masa bg, terpaksola Kito serahkan Amrizal ini ke kepolisian”,pungkasnya
Komentar