SAROLANGUN,- Kinerja Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sarolangun kini tak seperti biasanya, bahkan kinerja tersebut dinilai kurang efektif.
Persoalan ini mejadi sorotan bagi para Insan media (Wartawan) yang bermitra dengan Humas Pemkab Sarolangun.
Diketahui, sebelumnya hubungan antara Humas dan wartawan tanpa masalah yang berarti alias adem ayem, namun entah kenapa belakangan ini hubungan itu menjadi memanas, para wartawan mulai mengkritisi kinerja institusi yang dikepalai Sulaiman itu.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Sarolangun (PWS) Ahmad Fuadi kepada media ini, Humas yang kini tidak mampu mengakomodir wartawan terkait imformasi jadwal kegiatan Bupati, Wabup dan Sekda.
“Biasanya Humas ini selalu memberi informasi kepada Kawan-kawan wartawan yang ingin meliput kegiatan Bupati, tapi sejak humas Dipimpin oleh Sulaiman, semuanya amburadul,” kata Fuad, sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, menurut Fuad banyak persoalan yang terjadi di tubuh humas sarolangun, sehingga timbul sesuatu yang mengganjal.
“setiap kali pencairan banyak betul pemotongan, seperti pemotongan Poto copy lah, materai lah, sebelumnya tidak ada pemotongan seperti ini, jadi kemana peruntukan dana yang dipotong itu? anggarannya kan sudah ada, ” ungkap Fuad sedikit memgkritisi.
Selain dari itu yang menjadi tanda tanya besar, ketika jadwal seremonial Bupati.
“ini yang jadi persoalan besar, karena kami menunggu informasi jadwal Bupati, seperti kejadian hari ini, padahal Bupati menyambut kedatangan Pangdam Sriwijaya untuk serah terima perumahan suku anak dalam di kawasan terpadu, menurut kami ini sangat penting sekali publik tau, tapi kenyataanya di luar dari dugaan. Keterbukaan informasi publik yang semestinya disampaikan oleh humas ini tidak ada, “Cetusnya.
Beredar informasi, bahwa Kepala bagian Humas tidak singkron dengan bawahannya, semisalnya dengan Kasubag Pers dan Kasubag Dokumentasi.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Kabag Humas, dan dihubungi selularnya bernada tidak aktif. (Ajk)
Komentar