Kualatungkal;_Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS pimpin langsung pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-55 Tahun 2020 yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati. Senin (10/07). Meskipun dilaksanakan dengan singkat dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, upacara tetap berjalan khidmat.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, terlepas dari segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam peringatan ini, sepatutnya tidak sedikitpun menyurutkan motivasi dan semangat untuk terus membangun terus mengisi setiap waktu perjuangan kehidupan daerah dengan karya dan prestasi.
Lebih lanjut Bupati sampaikan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah melaksanakan berbagai upaya diantaranya melalui peningkatan penerimaan dan pembiayaan melalui APBD setiap tahunnya. Disampaikannya bahwa pada tahun 2019 pendapatan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat meningkat 17.9% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1.64 Triliun Rupiah.
Selain itu, Bupati juga sampaikan terkait angka IPM Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus memperlihatkan kemajuan di tahun 2019, IPM menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 67.13% atau meningkat 0.41 poin dari tahun sebelumnya.
“Sementara pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup saat lahir berkisar 68.03% tahun meningkat 0.16 poin dari tahun 2018, sementara untuk dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah berkisar di 12.61 tahun meningkat 0.1 poin dari tahun 2018. Rata-rata lama sekolah pada tahun 2019 adalah 7.70 tahun meningkat 0.14 poin. Sementara pengeluaran per kapita sebesar 9.5 juta rupiah per tahun juga meningkat sebesar 144 ribu rupiah dari tahun 2018,” tambahnya.
Menurut Bupati, PDRB merupakan indikator yang memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah gimana semakin tinggi PDRB maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonominya juga semakin tinggi titik nilai produk domestik regional bruto (PDRB) merupakan ukuran produktivitas yang mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun.
“Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten yang memiliki PDRB terbesar dibandingkan kabupaten-kabupaten lain di provinsi Jambi. Berdasarkan data BPS tercatat bahwa nilai PDRB Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas dasar harga berlaku 2010 pada tahun 2019 mencapai 42.51 triliun rupiah. Secara nominal nilai PDRB ini mengalami kenaikan sebesar 1.7 Triliun Rupiah dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 40.83 Triliun Rupiah. Naiknya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha dan adanya inflasi,” jelasnya.
“Berdasarkan harga konstan 2010, Angka PDRB juga mengalami kenaikan dari 28.86 Triliun Rupiah pada tahun 2018, menjadi 30.35 Triliun Rupiah pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan selama tahun 2019 Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 5.35%, lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 4.90% peningkatan nilai PDRB ini menunjukkan perekonomian di kabupaten ini mengalami pertumbuhan yang positif,” imbuhnya.
Masih dalam sambutannya, Bupati sampaikan, salah satu bidang pembangunan yang mendapat perhatian serius dari Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah pembangunan/peningkatan infrastruktur dasar. Tujuannya untuk menyerap peningkatan kegiatan ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan membuka isolasi wilayah melalui pembangunan jembatan dan jalan yang pelaksanaannya selalu meningkat setiap tahunnya.
“Pembangunan sarana dan prasarana bidang pekerjaan umum pada tahun 2019 adalah pembangunan jalan baru sepanjang 5.965 meter, peningkatan Jalan sepanjang 97.062 meter, pembangunan jembatan sepanjang 758 meter (22 unit) jembatan. Ini termasuk ruas jalan Kecamatan seberang kota sampai Ibu Kota Kecamatan Kelurahan Tungkal V yang telah terhubung oleh jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih,” paparnya.
” Untuk penuntasan peningkatan Jalan seharusnya dapat kita selesaikan pada tahun ini melalui dana alokasi khusus (DAK), namun terpaksa harus tertunda karena kebijakan pemerintah pusat untuk penanganan pandemi covid 19. Pemerintah Kabupaten juga telah menyelesaikan ruas jalan Teluk Serdang menuju Betara kiri. Selanjutnya adalah bagaimana kita melihat persoalan terkini yaitu Bagaimana metode penanganan yang tepat untuk menjaga agar jalan dan jembatan yang telah dibangun ini terpelihara sepanjang tahun sehingga tetap selalu bisa digunakan. Pada tahun ini telah dibangun drainase/Gorong-Gorong sepanjang 1.356 meter, rehabilitasi jaringan Rawa/Irigasi sepanjang 740,000 meter, pembangunan gedung sebanyak 29 unit,” tambahnya.
“Saat ini Alhamdulillah air bersih telah dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dibangun melalui program Pamsimas dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 terpasang sambungan rumah sebanyak 2.546 unit, melalui dana APBD dan APBN yang dikelola PDAM sambungan rumah yang terpasang sebanyak 8.986 unit,” lanjutnya.
Terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), menurut Bupati merupakan salah satu prioritas disamping pembangunan infrastruktur. Disampaikannya, Pemkab Tanjab Barat melalui program beasiswa sejak tahun 2019, telah mengirimkan putra-putri terbaik daerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diantaranya Politeknik energi dan mineral Akamigas Cepu pada tahun 2019 sebanyak 17 orang pada tahun 2020 ini sebanyak 35 orang, Institut Pertanian Bogor IPB pada tahun 2019 sebanyak 5 orang pada 2020 sebanyak 5 orang, Universitas Universitas Sahid jakarta tahun 2019 sebanyak 4 orang dan tahun 2020 sebanyak 4 orang, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) tahun 2019 sebanyak 4 orang, Sekolah Tinggi teknologi Dirgantara Yogyakarta pada tahun 2019 sebanyak 11 orang dan tahun 2020 sebanyak 12 orang. Kemudian Sekolah Tinggi Transportasi Darat pada tahun 2018 sebanyak 12 orang tahun 2019 sebanyak 8 orang dan tahun 2020 masih dalam dalam tahap seleksi.
“Selanjutnya pada sektor pariwisata khususnya Wisata Mangrove pangkal babu akan terus kita upayakan penyelesaian Jalan akses menuju destinasi wisata tersebut yaitu melalui peningkatan Jalan Parit 9 dan Parit 7 Desa tunggal satu titik beberapa waktu lalu juga telah ditandatangani kerjasama dengan Universitas Jambi untuk lebih mempercepat pengembangan ECO-EDU wisata Mangrove pangkal babu,” jelas Bupati.
“Hal yang tidak kalah penting adalah penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) terhadap kinerja pengelolaan keuangan kita titik pada tahun 2019 BPK-RI telah memberikan opini “WTP” (Wajar Tanpa Pengecualian). Tentu opini tersebut harus dapat kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini turut diikuti oleh Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah. Sementara ASN lingkup Pemkab Tanjab Barat mengikuti upacara secara virtual di kantor masing-masing.(gs)
Komentar