SAROLANGUN,- Usai melaksanakan rapat sidang paripurna tingkat I Tahan II dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) anggaran tahun 2020 seluruh anggota dewan yang hadir dilakukan rapit test secara mendadak.
Kedatangan dari Tim medis dari dinas kesehatan sempat membuat ruangan kehormatan itu menjadi hening seketika, karena kehadiran Tim medis dengan membawa peralatan pengecekan darah diluar undangan seperti semula.
“Berdasarkan absen yang hadir pada hari ini sebanyak 26 orang yang hadir, yang lain nyusul, “Kata Ketua Dewan Tontawi Jauhari
Rapit test tersebut kata Tantowi , Dadakan saja dan tidak ada rencana sama sekali, sebab sama sama diketahui bahwa anggota dewan sering dinas luar kota, jadi diadakan rapit test biar anggota dewan tersebut merasa lebih aman setelah pulang perjalanan dinas.
“Selesai melaksanakan Paripurna ada kita langsung melaksanakan rapid test terkait dengan anggota anggota DPRD kita tahu bahwa kita sering keluar daerah Kunjungan kerja mencari-cari informasi terkait dengan masuk masukan untuk kemajuan daerah, kita sengaja mendadak supaya Jangan nanti ada asumsi yang lain-lain, “Tegasnya
Untuk duketahui, dari pantaua media ini dilokasi rapit test, dari 26 orang yang dirapit tes hanya 15 orang yang menjalaninya, dan dengan hasil Non Reaktif (Ajk)
Komentar