SAROLANGUN,- Bupati Sarolangun Jum’at malam (10/09) bergegas pulang ke Sarolangun, padahal rangkaian acara dijambi belum selesai, namun untuk menjamu dan menjaga tali silaturahmi dengan Pangdam Sriwijaya ia meninggalkan itu semua.
Jam 19:00 WIB teng, mobil jenis Toyota Fortuner dengan Nomor Polisi B 1041 KJN sampai dihalaman rumah dinas Bupati Sarolangun, dan acarapun langsung dimulai.
Bupati Sarolangun H.Cek Endra dalam sambutannya di hadapan Pangdam Sriwijaya mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengetahui jadwal pangdam akan melakukan kunker ke kabupaten Sarolangun.
“Dari jauh jauh hari kami sudah mengetahui bahwa pangdam beserta rombongan ingin akan melakukan kunjunga kerja ke bumi sepucuk adat serumpun Pseko ini, Sarolangun ini adalah salah satu kabupaten pemekaran pada tahun 1999 yang lalu. “Kata Bupati
Lebih jauh Bupati juga mengatakan jika Mayoritas sebagian masyarakat kabupaten Sarolangun berkehidupan dengan sektor perkebunan, dan juga kabupaten ini merupakan kota lintasan, sebelah selatan berbatasan dengan Sumatra Selatan, bagian Utara berbatasan dengan Sumatra Barat.
“Dapat kami sampaikan, Luas wilayah administratif Kabupaten Sarolangun meliputi 6.174 Km², terdiri dari dataran rendah 5.248 km2 (85%) dan dataran tinggi 926 km2 (15%). Secara administratif pada awal berdirinya kabupaten Sarolangun terdiri atas 6 kecamatan, 4 kelurahan dan 125 desa.
Namun kini Sarolangun telah memiliki 10 Kecamatan, 9 kelurahan dan 149 Desa, mayoritas masyarakatnya berkehidupan dengan bertani, “Jelas Bupati
Tidak hanya itu saja, Bupati juga meminta bimbingan dan arahannya kepada pangdam Sriwijaya yang mana, program Pemerintah Kabupaten Sarolangun bekerjasama dengan TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suku anak dalam.
“kami tetap mohon bimbingannya mohon arahan agar tujuan dari kawasan terpadu suku anak dalam ini betul betul nanti kita bisa membantu keluarga kita suku anak Dalam di Kabupaten Sarolangun ini, karena tujuannya sangat mulia kita ingin setarakan dan mengangkat hak-hak daripada keluarga suku anak dalam baik di bidang pendidikan kesehatan maupun dalam hal pemberdayaan ekonomi dan itu kita lakukan sama sama. “Imbuhnya (Ajk)
Komentar