MUARABUNGO – Empat tahun memimpin Kabupaten Bungo, H. Mashuri dan H. Safrudin Dwi Aprianto (HAMAS-APRI) menunjukkan perhatian serius di bidang kesehatan. Itu terlihat dari program-program yang sudah berjalan.
Dari sisi pembangunan misalnya, HAMAS-APRI sudah membangun tiga gedung tiga lantai di RSUD H Hanafie Muarabungo.
Peningkatan juga terjadi pada infrastruktur lain seperti Puskesmas. Dari sisi jumlah, tahun 2016 Puskesmas hanya 18 unit, tahun 2019 bertambah menjadi 19 unit.
Tak hanya itu, pelayanan Puskesmas juga terus diperbaiki. Demi meningkatkan mutu pelayanan, selama empat tahun terakhir HAMAS-APRI sudah merenovasi 10 Puskesmas di bumi langkah serentak limbai seayun.
Di bidang pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) juga terjadi peningkatan yang tajam. Tahun 2016 tercatat hanya 881 jiwa yang mendapat pelayanan Jamkesda. Namun di tahun 2019, warga yang mendapatkan pelayanan Jamkesda melonjak hingga mencapai 16.169 jiwa.
Sementara itu, untuk bidang tenaga medis, juga mengalami penambahan yang sangat signifikan. Pada tahun 2016, perawat hanya 542 orang. Tahun 2019 meningkat hingga 819 orang. Sementara untuk bidan pada tahun 2016 hanya 482 orang, di tahun 2019 mengalami kenaikan menjadi 982 orang.
Kenaikan tenaga medis juga terjadi pada dokter spesialis, dokter gigi dan apoteker. Untuk dokter gigi, tahun 2016 ada 16 orang, di tahun 2019 naik menjadi 28 orang. Jumlah dokter spesialis juga terjadi peningkatan yang luar biasa, dari 21 orang di 2016, menjadi 57 orang di 2019. Termasuk apoteker, dari 15 menjadi 26.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bungo, Darwandi sangat mengapresiasi peningkatan mutu di bidang kesehatan di Kabupaten Bungo. Tentu hal ini katanya menjadi catatan yang manis di bidang kesehatan selama duet kepemimpinan Hamas-Apri.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Hamas-Apri khususnya dibidang kesehatan yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kami sangat mendukung apa yang dilakukan untuk peningkatan bidang kesehatan karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Darwandi.(red)
Komentar