Tragedi lobang jarum dalam teater se Sumatra
Merangin – Penampila Sanggar Batin Penghulu di bawah asuhan febra Moyu tampil Dengan bermain lumpur di taman budaya Jambi dalam rangka temu Teater Sesumatra Sukses Pukau Penonton Selasa (24-11).
Karya Lubang Jarum ini menyajikan cerita tentang tragedi lubang jarum di daerah Renah Pembarap. Dengan di gali seperti sumur dan dibawanya seperti terowongan bak goa di dalam dasar tanah,” ujarnya moyu
Pencarian emas dengan di gali ini sejatinya sudah banyak korban dan korban juga tidak ditemukan jenazahnya, dikarenakan lonsor dan mereka tertimbun tanah. merenggut kebahagiaan dan bnyak nyawa, “lanjutnya.
Kami dari Sanggar Seni Budaya Bathin Penghulu, Kabupaten Merangin mengapreasi Provinsi Jambi dalam Temu Teater se-Sumatera, meskipun dalam masa pandemik, baik peserat maupun penoton tetep mengunakan protokol kesehatan yang telah di sediakan panitia.
Lakon ini disajikan dalam bentuk eksplor tubuh, yang diperankan oleh M.Hidayat, Windi, Azhari, Ali Amin, Anisa, Idham Khalid, Avizka Hadid. Dibantu dengan penata artistik Bayu Kumara, Deno Charles, Baroq, Edli, dan Julian.
Para pemain berani bermain lumpur ketika memainkan lakon lubang jarum ini. Mereka menyiramkan air lumpur yang telah disiapkan sebagai properti penunjang cerita,
Ade Qomo ikut berperan penting dalam menambah suasana dari tampilan karya yang disutradarai Febra Muyu S.Sn ini. Musik iringan garapan menjadikan cerita ini seakan hidup dan membuat penonton terdiam.
Sementara itu, Febra Muyu sutradara sekaligus pemain dalam lakon ini tak dapat meluapkan rasa senangnya. Meski dengan persiapan yang serba mepet, namun mereka bisa bermain apik.
“Terimakasih untuk kawan-kawan pemain, meskipun latihan mepet namun semua bisa bekerja sama dan menampilkan karya ini dengan baik” jelasnya.
Semoga dengan adanya even-even seperti ini dapat terus mencetak seniman-seniman berbakat yang bisa membawa nama baik Jambi hingga level nasional
Ketua Dewan Kesenian Merangin ( DKM ) Asro al Murthawy mengapresiasi dan mendukung kegiatan positif ini. “Kita dukung acara ini, karena ini ajang untuk apresiasi, dan berharap adik2 dari sanggar Batin Penghulu dapat membawa nama harum Kesenian Merangin hingga tingkat nasional” sebut Asro.(den)
Komentar