MUAROJAMBI – Di tengah bakal diterapkannya tatanan baru bermasyarakat atau kini disebut New Normal, Pemkab Muarojambi terus berupaya melakukan sosialisasi. Pemerintah ingin penerapan ini seiring sejalan dengan upaya menekan penyebaran COVID-19 di Muarojambi. Selain langkah sosialisasi tentang regulasi new normal ini, upaya penekanan tetap gencar dilakukan.
“Seperti berpatroli dan bersosialisasi di pasar, bagaimana pedagang maupun pembeli harus mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan jangan menyentuh bagian wajah sebelum cuci tangan, dan tentunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi Zakir.
Selain itu, selaku perwakilan gugus tugas COVID-19 Muarojambi, Zakir juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menekan laju penyebaran COVID-19 ini.
“Iya kita juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa badannya demam, pilek, atau gejala mirip virus Corona, jika ragu bisa langsung memeriksakan diri ke Puskesmas dan melakukan Rapid Test di puskesmas,” kata pria berkumis yang juga menjabat Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muarojambi ini.
Dijelaskan Zakir, saat ini, di tiap-tiap Puskesmas di Muarojambi sudah memiliki stok alat Rapid Test yang memadai. Tak kurang ada sekitar ribuan alat Rapid Test.
“20 puskesmas yang ada di Muarojambi siap melayani Rapid Test. Dan gratis tanpa dipungut bayaran,” jelas dia.(aq)
Komentar